Flu itu sebenarnya virus bukan penyakit. Jadi untuk mengobatinya sebenarnya harus istirahat total. Tetapi tak semua orang bisa seperti itu, harus dibantu dengan obat.
Nah, berikut ini contoh bahan yang ada disekitar kita, yaitu bawang putih.
Sejak dulu, nenek moyang kita sudah menjadikan bawang putih sebagai obat flu tradisional karena bumbu dampur ini ternyata kaya nutrisi dan antioksidan.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek antivirus yang dapat mencegah pilek atau flu, serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Kandungan minyak allicin (senyawa yang memberikan harum khas bawang putih) juga dipercaya ampuh untuk melawan pilek dan flu.
Makan bawang putih mentah-mentah adalah cara mengatasi flu yang paling baik.
Namun jika risih atau tidak suka dengan baunya, Anda bisa mencampur rajangan bawang putih ke dalam berbagai masakan rumahan. Misalnya, tumis buncis bawang putih. Jangan lupa irisan bawang putihnya dimakan juga, ya!
Anda juga bisa menambahkan beberapa irisan bawang putih, atau tumbuh halus satu siung, ke dalam semangkuk air panas untuk menguapi wajah Anda selama 10 menit.
Madu
Selain bawang putih, madu juga termasuk sebagai obat flu alami yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Sifat antimikroba alami dari madu dapat membantu tubuh melawan kuman penyakit, termasuk bakteri dan virus penyebab flu.
Madu juga membantu meredakan gejala penyerta flu, seperti pilek dan batuk.
Sebagai cara meredakan flu, Anda bisa melarutkan 2 sendok madu dalam segelas air hangat untuk diminum setiap pagi dan malam hari.
Ada satu hal penting yang harus ketahui; madu tidak boleh diberikan pada anak kecil dan bayi yang usianya kurang dari 1 tahun.
Memberikan madu pada bayi justru meningkatkan risiko mereka terkena infeksi botulisme. Jadi, hindari menggunakan madu sebagai obat flu alami untuk anak-anak, ya! (*)