Kliping Herbal, Kekayaan akan bahan herbal yang luar biasa, sebenarnya mudah sekali di Indonesia ini untuk mendapatkan kesembuhan, tetapi karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, jadi untuk mendapat kesembuhan banyak bergantung dengan obat kimia.
Batuk. Pada umumnya, masyarakat menganggap batuk sebagai suatu penyakit dan harus segera diobat.
Padahal, batuk bukanlah merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan biasanya karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya
debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga).
Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang
berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk
mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Batuk
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis.
Pembedaan ini berdasarkan waktu berlangsungnya batuk. Batuk yang yang
berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode dinamakan batuk
akut. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode
selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis
berulang.
Ada beberapa macam penyebab batuk :
1. Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik yang merupakan batuk karena masalah emosi dan psikologis
Walaupun bukan merupakan suatu penyakit, tetapi ketika batuk menyerang, ingin rasanya segera menghilangkan batuk. Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Agar tidak menimbulkan efek samping, sebaiknya dipilih pengobatan tradisional atau herbal. Menurut Abdul Mun'im, MSi, PhD dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi FMIPA UI, walaupun masih belum banyak data yang tersedia, namun tanaman-tanaman herbal telah terbukti mampu mengatasi batuk.
Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk:
1. Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma)
Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.
2. Daun Mint (Menthae Folia)
Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan, meningkatkan atau mengencerkan sekresi lender, memberikan rasa dingin, serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk.
3. Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma)
Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative.
4. Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)
Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Minyak atsiri yang terkandung dalam jeruk nipis sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan.
5. Herba Timi (Thymi Herb)
Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.
6. Biji Pala (Myristicae Semen)
Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif.
7. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)
Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin.