Banyak masyarakat saat ini yang menderita darah tinggi, dan bisa dibilang tak terhitung, selain itu tak mengenal usia. Gaya hidup dan pola makan jadi penyebab utama mengalami darah tinggi. Selain itu darah tinggi menjadi awal terjadinya komplikasi berbagai macam penyakit.
Berikut ini merupakan makanan yang gampang ditemui, dan dipercaya bisa mempengaruhi dan menurunkan tekanan darah tingi.
1. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat. Khasiat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur dan antibiotik alami, tetapi juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
2. Tempe
Makanan lokal berupa tempe yang berasal dari fermentasi kacang kedelai masuk ke dalam daftar makanan penurun darah tinggi yang mengandung probiotik. Uniknya, probiotik tidak hanya berguna untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga sebagai makanan penurun darah tinggi. Oleh karenanya, kita bisa memilih makanan fermentasi lain yang menganduk probiotik, selain tempe, untuk dijadikan makanan penurun darah tinggi.
3. Kiwi
Buah kiwi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi lebih dapat menurunkan tekanan darah selama 24 jam daripada mengonsumsi satu buah apel.
4. Kacang pistachio
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat dijadikan camilan adalah kacang pistachio. Kacang pistachio dapat menurunkan tekanan darah dengan memperlambat detak jantung, serta mengurangi ketegangan dan penyempitan pembuluh darah.
5. Yogurt
Yogurt mengandung kalsium yang penting untuk menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah yogurt yang tidak ditambahkan pemanis. Kamu bisa menambahkan buah ataupun kacang-kacangan pada yogurt yang dikonsumsi. Jika tidak doyan yogurt, susu skim dapat menjadi alternatif kalsium yang rendah lemak sebagai makanan penurun darah tinggi.
6. Kayu manis
Selain memiliki wangi yang menyenangkan, perpaduan antara jeruk, kayu manis, dan cengkeh memiliki keharuman tahan lama.
Selain digunakan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa kue, kayu manis ditemukan mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Kita dapat mencampurkan makanan penurun darah tinggi ini dengan buah ataupun oatmeal.
7. Minyak zaitun
Penderita tekanan darah tinggi dapat menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung komponen antiradang berupa polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah.
8. Semangka
Serupa dengan bawang putih, semangka memiliki kandungan asam amino citrulline yang mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang menjadikannya salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi.
9. Oatmeal
Oatmeal merupakan sarapan bergizi yang tinggi serat serta rendah garam dan lemak. Tidak hanya itu, oatmeal mengandung beta-glucan yang mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini menjadikan oatmeal ideal sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi. Sebagai tambahan, kita dapat mencampurkan oatmeal dengan kacang-kacangan ataupun buah-buahan.
10. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang mampu menjaga tekanan darah dan potasium yang membantu pengeluaran sodium melalui urine. Kita dapat mengonsumsi sayuran hijau sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi sebanyak satu sampai dua porsi setiap harinya. Sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi berupa bayam, kubis, selada, dan sebagainya.
11. Ikan tinggi omega-3
Ikan yang tinggi omega-3, seperti makarel dan salmon, dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi.
Selain mengandung omega-3 yang mampu mencegah peradangan dan menurunkan tekanan darah, ikan-ikan tersebut juga mengandung vitamin D yang berkontribusi dalam menurunkan darah tinggi
12. Buah delima
Tidak hanya indah dan memiliki rasa yang manis, meminum jus buah delima sehari sekali selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Namun, kita tidak perlu repot membuat jus delima, karena kita pun bisa langsung memakan buah delima begitu saja sebagai makanan penurun darah tinggi.
13. Buah beri
Buah beri dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi dalam bentuk cemilan. Kandungan flavonoid dalam buah beri bermanfaat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Beberapa buah beri yang bisa dikonsumsi adalah strawberi, blueberi, dan sebagainya.
14. Cokelat hitam Bagi para pecinta cokelat hitam, kudapan ini masuk ke dalam jajaran makanan penurun darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah satu potong kecil cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kokoa per harinya
15. Pisang
Salah satu buah yang terkenal tinggi akan potasium adalah pisang. Kandungan potasium dalam pisang membuatnya dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Selain pisang, makanan lain yang tinggi potasium adalah tomat, jamur, tuna, alpukat, ubi, dan sebagainya.
16. Sayur bit
Sayur bit dapat menjadi makanan penurun tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan oksida nitrat yang mampu menurunkan tekanan darah. Kamu dapat memasak sayur bit sebagai hidangan ataupun mengonsumsinya dalam bentuk jus. Beragam makanan penurun darah tinggi tersaji di sekitar kita, kita hanya perlu memilih salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi yang paling sesuai. Apabila setelah mengonsumsi makanan di atas tetapi tekanan darah tidak kunjung turun, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dokter akan memberikan obat yang akan membantu mempercepat agar tekanan darah kembali normal sebelum terjadi komplikasi. Makanan-makanan ini sifatnya adalah untuk membantu penurunan tekanan darah, namun tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan.
Berikut ini merupakan makanan yang gampang ditemui, dan dipercaya bisa mempengaruhi dan menurunkan tekanan darah tingi.
1. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat. Khasiat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur dan antibiotik alami, tetapi juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
2. Tempe
Makanan lokal berupa tempe yang berasal dari fermentasi kacang kedelai masuk ke dalam daftar makanan penurun darah tinggi yang mengandung probiotik. Uniknya, probiotik tidak hanya berguna untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga sebagai makanan penurun darah tinggi. Oleh karenanya, kita bisa memilih makanan fermentasi lain yang menganduk probiotik, selain tempe, untuk dijadikan makanan penurun darah tinggi.
3. Kiwi
Buah kiwi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi lebih dapat menurunkan tekanan darah selama 24 jam daripada mengonsumsi satu buah apel.
4. Kacang pistachio
Makanan penurun tekanan darah tinggi yang dapat dijadikan camilan adalah kacang pistachio. Kacang pistachio dapat menurunkan tekanan darah dengan memperlambat detak jantung, serta mengurangi ketegangan dan penyempitan pembuluh darah.
5. Yogurt
Yogurt mengandung kalsium yang penting untuk menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah yogurt yang tidak ditambahkan pemanis. Kamu bisa menambahkan buah ataupun kacang-kacangan pada yogurt yang dikonsumsi. Jika tidak doyan yogurt, susu skim dapat menjadi alternatif kalsium yang rendah lemak sebagai makanan penurun darah tinggi.
6. Kayu manis
Selain memiliki wangi yang menyenangkan, perpaduan antara jeruk, kayu manis, dan cengkeh memiliki keharuman tahan lama.
Selain digunakan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa kue, kayu manis ditemukan mampu menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Kita dapat mencampurkan makanan penurun darah tinggi ini dengan buah ataupun oatmeal.
7. Minyak zaitun
Penderita tekanan darah tinggi dapat menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung komponen antiradang berupa polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah.
8. Semangka
Serupa dengan bawang putih, semangka memiliki kandungan asam amino citrulline yang mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang menjadikannya salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi.
9. Oatmeal
Oatmeal merupakan sarapan bergizi yang tinggi serat serta rendah garam dan lemak. Tidak hanya itu, oatmeal mengandung beta-glucan yang mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini menjadikan oatmeal ideal sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi. Sebagai tambahan, kita dapat mencampurkan oatmeal dengan kacang-kacangan ataupun buah-buahan.
10. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat yang mampu menjaga tekanan darah dan potasium yang membantu pengeluaran sodium melalui urine. Kita dapat mengonsumsi sayuran hijau sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi sebanyak satu sampai dua porsi setiap harinya. Sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi berupa bayam, kubis, selada, dan sebagainya.
11. Ikan tinggi omega-3
Ikan yang tinggi omega-3, seperti makarel dan salmon, dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi.
Selain mengandung omega-3 yang mampu mencegah peradangan dan menurunkan tekanan darah, ikan-ikan tersebut juga mengandung vitamin D yang berkontribusi dalam menurunkan darah tinggi
12. Buah delima
Tidak hanya indah dan memiliki rasa yang manis, meminum jus buah delima sehari sekali selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek. Namun, kita tidak perlu repot membuat jus delima, karena kita pun bisa langsung memakan buah delima begitu saja sebagai makanan penurun darah tinggi.
13. Buah beri
Buah beri dapat dijadikan makanan penurun darah tinggi dalam bentuk cemilan. Kandungan flavonoid dalam buah beri bermanfaat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Beberapa buah beri yang bisa dikonsumsi adalah strawberi, blueberi, dan sebagainya.
14. Cokelat hitam Bagi para pecinta cokelat hitam, kudapan ini masuk ke dalam jajaran makanan penurun darah tinggi. Sebaiknya konsumsilah satu potong kecil cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kokoa per harinya
15. Pisang
Salah satu buah yang terkenal tinggi akan potasium adalah pisang. Kandungan potasium dalam pisang membuatnya dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi. Selain pisang, makanan lain yang tinggi potasium adalah tomat, jamur, tuna, alpukat, ubi, dan sebagainya.
16. Sayur bit
Sayur bit dapat menjadi makanan penurun tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan oksida nitrat yang mampu menurunkan tekanan darah. Kamu dapat memasak sayur bit sebagai hidangan ataupun mengonsumsinya dalam bentuk jus. Beragam makanan penurun darah tinggi tersaji di sekitar kita, kita hanya perlu memilih salah satu makanan penurun tekanan darah tinggi yang paling sesuai. Apabila setelah mengonsumsi makanan di atas tetapi tekanan darah tidak kunjung turun, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dokter akan memberikan obat yang akan membantu mempercepat agar tekanan darah kembali normal sebelum terjadi komplikasi. Makanan-makanan ini sifatnya adalah untuk membantu penurunan tekanan darah, namun tidak dapat menggantikan fungsi obat-obatan.