Banyaknya cara untuk meningkatkan produktifitas ternak ruminansia, khususnya untuk pembesaran atau penggemukan hewan ternak. menggunakan JAMU TERNAK ANGON RUMINANSIA
Merupakan suplemen bagi ternak sapi pedaging, sapi perah, kambing, dan domba yang mengandung ramuan herbal khas asli Indonesia. Produk ini adalah hasil penelitian pakar famasi herbal dan ahli kesehatan hewan yang diproduksi dengan menerapkan CPOHB (Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik).
Merupakan suplemen bagi ternak sapi pedaging, sapi perah, kambing, dan domba yang mengandung ramuan herbal khas asli Indonesia. Produk ini adalah hasil penelitian pakar famasi herbal dan ahli kesehatan hewan yang diproduksi dengan menerapkan CPOHB (Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik).
Manfaat
Menyehatkan ternak, mempercepat pertambahan berat badan, irit pakan, menambah nafsu makan, meningkatkan produksi susu, menambah stamina, mengurangi kandungan lemak, mengurangi bau kotoran, anti stres, mencegah berbagai jenis penyakit antara lain kembung, cacingan, Malignant Catharral Fever (MCF), Septichaemia Epizootic (SE), Bovine Ephemeral Fever (BEF), Milk Fever dan Hipokalsemia.
Komposisi Herbal
Jahe merah (Zingiber officinale)
memiliki seyawa Gingerol yang bersifat anti radang dan Phenolic yang dapat memperlancar sistem pencernaan dan meredakan gejala iritasi pada sistem pencernaan ternak anda. Jahe juga memiliki substansi carminative yang dapat membantu mengeluarkan gas pada sistem pencernaan sehingga dapat mencegah terjadinya tympani atau kembung.
memiliki seyawa Gingerol yang bersifat anti radang dan Phenolic yang dapat memperlancar sistem pencernaan dan meredakan gejala iritasi pada sistem pencernaan ternak anda. Jahe juga memiliki substansi carminative yang dapat membantu mengeluarkan gas pada sistem pencernaan sehingga dapat mencegah terjadinya tympani atau kembung.
Kencur (Kaempferia galanga)
kandungan minyak atsiri dari kencur dapat berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, anti radang dan anti stres.
kandungan minyak atsiri dari kencur dapat berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, anti radang dan anti stres.
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dan kunyit (Curcuma longa)
memiliki kandungan senyawa curcuminoids yang merupakan antioksidan kuat yang mampu melindungi ternak anda dari berbagai macam penyakit yang bersumber dari bakteri maupun virus.
memiliki kandungan senyawa curcuminoids yang merupakan antioksidan kuat yang mampu melindungi ternak anda dari berbagai macam penyakit yang bersumber dari bakteri maupun virus.
Lengkuas (Alpinia galanga)
mengandung galangol, alpine, kamfer, galangin, methycinnamate yang berkhasiat sebagai anti bakteri dan jamur.
mengandung galangol, alpine, kamfer, galangin, methycinnamate yang berkhasiat sebagai anti bakteri dan jamur.
Sambiloto (Andrographis paniculata)
memiliki kandungan zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit yang bersumber dari infeksi bakteri maupun virus. Selain itu, terdapat kandungan zat andrographolid yang dapat berfungsi sebagai anti radang, anti infeksi, merangsang daya tahan sel darah putih sehingga efektif melawan infeksi dan anti racun.
memiliki kandungan zat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit yang bersumber dari infeksi bakteri maupun virus. Selain itu, terdapat kandungan zat andrographolid yang dapat berfungsi sebagai anti radang, anti infeksi, merangsang daya tahan sel darah putih sehingga efektif melawan infeksi dan anti racun.
Molasses
pelarut bahan herbal yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat tinggi, Vitamin B Kompleks serta mineral essential yang dibutuhkan ternak anda dalam menunjang pertumbuhan dan mempercepat pertambahan bobot badan.
pelarut bahan herbal yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat tinggi, Vitamin B Kompleks serta mineral essential yang dibutuhkan ternak anda dalam menunjang pertumbuhan dan mempercepat pertambahan bobot badan.
DOSIS PENGGUNAAN UNTUK SAPI PER EKOR
- Dosis awal : larutkan 40 ml (4 tutup botol) JAMU TERNAK ANGON RUMINANSIA kedalam 1 liter air, berikan selama tiga hari berturut-turut.
- Dosis harian : larutkan 20 ml (2 tutup botol) JAMU TERNAK ANGON RUMINANSIA kedalam 1 liter air, berikan 1 kali setiap hari.
- Metode aplikasi bisa melalui air minum, dicampurkan pakan konsentrat atau hijauan, maupun secara langsung (cekok) menggunakan spoit atau drencher gun.
DOSIS PENGGUNAAN UNTUK KAMBING/DOMBA PER EKOR
- Kambing/Domba umur 1 hari – 3 bulan : larutkan 1 ml JAMU TERNAK ANGON RUMINANSIA kedalam 1 liter air minum.
- Kambing/Domba umur lebih dari 4 bulan : larutkan 5 ml (1/ 2 Tutup Botol) JAMU TERNAK ANGON RUMINANSIA kedalam 1 liter air minum.
- Metode aplikasi bisa melalui air minum, dicampurkan pakan konsentrat atau hijauan, maupun secara langsung (cekok) menggunakan spoit atau drencher gun.